Lanskap Tamsui (1)

_{Berdiri di lereng bukit di belakang kapel, pemandangan kota kecil di mata Chen Cheng-po tampak sebagai kekontrasan yang harmonis — cahaya biru dari langit dan air sungai yang jernih, dengan merah tua yang diramu dari genteng, dinding bata, dahan pohon dan perahu layar. Uap air dari udara lembab khas Tamsui berpendar di udara menambah suasana lukisan. Garis-garis kasar pemandangan di sepanjang pantai juga tampak seakan-akan bergerak. Namun, gunung dan air di kejauhan terkesan sunyi, perahu lambat di atas sungai menyiratkan kesunyian dengan cerminan air. Pepohonan berlambai pelan ditiup oleh semilir angin, meleburkan kekontrasan antara merah dan hijau, kontradiksi antara gerak dan statis memadukan kepekaan estetika yang unik.}

By Emery Chen